Jasa Aqiqah Jakarta - Setiap orang tua terutama seorang ibu, pasti memiliki memori ingatan yang kuat akan sebuah tangisan pertama dari sang buah hati yang terlahir. Dan ini mungkin akan terlupakan selama hidupnya. Dalam keluarga Muslim orang tua memiliki kewajiban pertama kali ketika sang anak lahir ke dunia, yaitu mengumandangkan adzan dan juga iqomah. Dan ini ibadah sunnah yang satu ini sebaiknya dilakukan secara langsung oleh sang ayah dari bayi itu sendiri.
Ayah harus mengumandangkan adzan pada telinga kanan untuk kemudian beralih ke telinga kiri untuk mengumandangkan iqomah. Hikmah yang selalu diharapkan oleh para orang tua dengan ibadah sunnah yang satu ini adalah supaya kalimat pertama yang didengar si kecil adalah kalimat toyyibah. Yaitu kalimat yang mengagungkan asma Allah SWT, bahwa Allah SWT itu Maha Besar, bahwa setiap anak diingatkan akan persaksian pertamanya saat ia masih di dalam ruh dan saat pertama kali diciptakan sang anak dituntun untuk bersyahadat.
Untuk mempunyai anak yang saleh atau saleha, itu bukanlah suatu hal yang mudah untuk kedua orang tua anak tersebut. Semua itu memerlukan perjuangan yang ekstra luar biasa supaya sang anak selalu berada di jalan yang lurus. Dan perjuangan nyata tersebut bisa dimulai segera setelah sang anak terlahir ke dunia. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Dari Ibnu Qayyim yang menyampaikan, bahwa hikmah mengumandangkan adzan dan iqamah pada telinga yang baru saja lahir adalah supaya suara pertama yang didengar oleh bayi tersebut adalah seruan yang mengandung maksud untuk mengagungkan Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW melalui syahadat.
Tahnik adalah sebuah kegiatan untuk menyuapi bayi dengan menggunakan kurma yang telah dilumatkan. Hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada anak dari sahabat Nabi yaitu Anas bin Malik serta Abu Musa RA. Dimana hal ini diriwayatkan dalam HR. Al Bukhari dan Muslim, yang tentunya hadist tersebut sahih. Dan berikut ini adalah cara atau adab saat mentahnik bayi yang baru lahir:
Baca Juga: Berikut Hal yang Diperhatikan Jasa Aqiqah Jakarta Dalam Pelaksanaannya
Diperbolehkan untuk memberikan nama bayi pada hari kelahirannya dan baru diumumkan saat aqiqah dilaksanakan bersama jasa aqiqah Jakarta. Hal ini sesuai dengan HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Musa RA ketika anaknya lahir dan membawa anak tersebut ke hadapan Rasulullah SAW. Pada saat itu Rasulullah SAW memberikan nama kepada bayi dari Abu Musa tersebut dengan nama Ibrahim, lalu mentahniknya dan kemudian mendoakan anak tersebut dengan keberkahan.
Dan untuk keperluan aqiqah si kecil kesayangan Anda, Anda bisa mempercayakannya kepada Rizki Aqiqah. Rizki Aqiqah adalah penyedia jasa paket aqiqah yang memiliki spesialisasi di bidang aqiqah. Mereka menyediakan kambing yang sehat dan berkualitas serta memenuhi syarat sah aqiqah, selain itu Anda juga bisa langsung memilih kambing tersebut sesuai dengan selera Anda.
Lalu mereka juga memiliki tim pemotongan kambing yang profesional dan berpengalaman sehingga Anda bisa mempercayakan pemotongan kambing tersebut kepada mereka. Meskipun Anda juga dapat melakukan pemotongan sendiri kambing aqiqah yang Anda pesan ini. Tidak hanya itu, Rizki Aqiqah juga siap menyalurkan hasil aqiqah tersebut ke panti asuhan atau yayasan serta masjid yang membutuhkan. Tunggu apa lagi, hubungi kontak person jasa aqiqah Jakarta terbaik ini sekarang juga!