Jasa Aqiqah Jakarta - Saat si kecil berusia tujuh hari sejak kelahirannya, para orang tua muslim disunnahkan untuk mengaqiqahkan sang buah hatinya. Rasul SAW juga bersabda terkait hal ini, yang pada intinya adalah semua anak yang lahir ke dunia itu digadaikan dengan aqiqah. Anak tersebut akan disembelihkan binatang kambing atau domba di hari ketujuh terhitung sejak hari pertama dia lahir, diberikan nama yang baik serta dicukur rambut di kepalanya. Hadist ini diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Secara istilah, aqiqah ini dimaknai sebagai sebuah bentuk pengajaran dari Rasul SAW untuk bayi yang baru lahir. Dan juga beberapa bentuk prosesi yang lainnya seperti mencukur rambut di kepalanya, memberikannya nama yang bermakna baik dan juga menyembelihkannya hewan ternak berupa kambing atau domba.
Untuk melaksanakan atau menghidupkan salah satu bentuk sunnah Rasulullah SAW ini, para orang tua tidak boleh sembarangan. Khususnya ketika memilih hewan ternak kambing atau domba yang akan disembelih untuk aqiqah. Kambing yang dipilih nantinya harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Minimal atau paling muda menurut usia kambing yang digunakan untuk keperluan aqiqah adalah berumur satu tahun. Untuk aqiqah ini adalah tidak masalah apakah yang disembelih untuk aqiqah itu kambing jantan atau betina. Karena jenis kelamin dari hewan ternak kambing ini tidak menjadi syarat dari aqiqah. Hanya terkait usia saja yang harus diperhatikan, dimana kambing yang terlalu muda di bawah 1 tahun tidak boleh disembelih untuk keperluan aqiqah ini.
Kambing yang termasuk cacat di sini, yang kami maksud ada beberapa hal. Beberapa diantaranya adalah buta (baik itu buta total atau buta sebagian), terlalu kecil atau kurus untuk usianya yang minimal 1 tahun, dan lain sebagainya. Dan selain itu, tidak akan sah juga beraqiqah dengan menggunakan kambing yang telinga serta ekornya terpotong lebih dari seperti, giginya ada yang ompong, dan kambing tersebut gila.
Baca Juga: Alasan Aqiqah Laki-Laki Dua Ekor Kambing dan Perempuan Hanya Satu
Hal satu inilah yang akan menjadi perbedaan jika membandingkan antara aqiqah dengan qurban. Daging aqiqah sangat dianjurkan untuk diolah menjadi masakan terlebih dulu sebelum kemudian dihidangkan kepada orang lain dan bisa langsung untuk dinikmati. Sedangkan daging kambing hasil pemotongan untuk qurban, bisa diberikan kepada orang lain dalam kondisi masih mentah.
Satu hal yang harus Anda perhatikan untuk pengolahan daging kambing ini adalah dagingnya memiliki bau yang khas dan tidak semua orang tahu cara mengolahnya supaya tidak bau. Untuk masalah ini serahkan saja kepada ahlinya di Rizki jasa aqiqah Jakarta.
Jumlah dari kambing yang disembelih untuk prosesi aqiqah tergantung dari jenis kelamin bayi yang lahir. Dua ekor kambing bagi bayi yang berjenis kelamin laki-laki dan satu ekor kambing bagi bayi yang berjenis kelamin perempuan. Tetapi, sebagian besar ulama menyatakan bahwa hukum dari pelaksanaan aqiqah ini adalah sunnah muakkad, maka untuk orang tua yang kurang mampu akan diberi keringanan. Salah satunya adalah diperbolehkan menyembelih satu ekor kambing meskipun bayi yang diaqiqahkan ini berjenis kelamin laki-laki.
Dan untuk keperluan aqiqah si kecil kesayangan Anda, Anda bisa mempercayakannya kepada Rizki Aqiqah. Rizki Aqiqah adalah penyedia jasa paket aqiqah yang memiliki spesialisasi di bidang aqiqah. Mereka menyediakan kambing yang sehat dan berkualitas serta memenuhi syarat sah aqiqah, selain itu Anda juga bisa langsung memilih kambing tersebut sesuai dengan selera Anda.
Lalu mereka juga memiliki tim pemotongan kambing yang profesional dan berpengalaman sehingga Anda bisa mempercayakan pemotongan kambing tersebut kepada mereka. Meskipun Anda juga dapat melakukan pemotongan sendiri kambing aqiqah yang Anda pesan ini. Tidak hanya itu, Rizki Aqiqah juga siap menyalurkan hasil aqiqah tersebut ke panti asuhan atau yayasan serta masjid yang membutuhkan. Tunggu apa lagi, hubungi kontak person jasa aqiqah Jakarta terbaik ini sekarang juga!
