Aqiqah Jakarta - Dalam menyambut kehadiran buah hati tercinta, para orang tua memang disunnahkan untuk melakukan aqiqah. Aqiqah disarankan dilakukan saat Si Kecil berusia tujuh hari. Seperti sabda Rasulullah saw yang berbunyi, "Semua anak digadaikan dengan akikah, ia disembelihkan binatang (kambing atau domba) pada hari ketujuh sejak kelahirannya, diberi nama, dan dicukur rambut kepalanya." (HR. Tirmidzi). Namun meskipun demikian, ketika orang tua belum mampu melaksanakan aqiqah di hari tersebut, maka mereka boleh melakukan aqiqah kapanpun saat mereka sudah memiliki kemampuan untuk melaksanakannya.
Saat melaksanakan aqiqah terdapat beberapa prosesi yang perlu dilakukan seperti mencukur rambut bayi, memberikan nama, dan juga menyembelih kambing. Untuk aqiqah bayi laki – laki, kambing yang disembelih berjumlah dua ekor, sedangkan untuk bayi perempuan disunnahkan menyembelih satu ekor kambing. Namun apakah kambing yang digunakan harus kambing jantan? Simak penjelasannya berikut ini.
Beberapa orang mungkin masih bingung apakah kambing yang digunakan untuk aqiqah harus kambing jantan, atau boleh menggunakan kambing betina. Lebih baik Anda tidak gegabah dulu. Mari kita mencari ilmunya bersama - sama, supaya tidak terjadi kesalahn penafsiran terkait dengan perkara tersebut.
Ternyata tidak disyaratkan dalam kambing aqiqah harus menggunakan kambing jantan atau harus betina. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi: “Untuk anak laki-laki dua kambing, dan untuk anak perempuan satu kambing, dan tidak memudharati kalian apakah kambing-kambing tersebut jantan atau betina.” (HR. Ashhabus Sunan, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)
Dari hadist tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada ketentuan yang mengharuskan menggunakan kambing jantan atau betina. Jadi kambing yang digunakan boleh jantan dan boleh yang betina. Tapi para ulama menyatakan bahwa kambing yang digunakan untuk aqiqah itu sama dengan ketentuan kambing untuk kurban, yakni dalam hal usia, jenis, dan harus sehat dan tidak cacat. Oleh sebab itu, maka tidak akan ada masalah apabila Anda menyembelih domba/kambing jantan maupun betina baik pada saat kurban ataupun aqiqah.
Baca Juga: Ketahui Sebab Adanya Perbedaan Antara Jumlah Kambing untuk Aqiah Anak Perempuan dan Laki-Laki
Meskipun demikian, untuk menghidupkan sunah Rasulullah ini, kita tidak boleh sembarangan dalam memilih kambing yang akan disembelih. Berikut beberapa kriteria kambing yang harus dipenuhi untuk aqiqah sesuai syariat Islam:
Baik kambing jantan maupun betina, minimal kambing tersebut sudah berumur satu tahun. Oleh sebab itu, kambing yang masih kecil tidak boleh untuk disembelih untuk acara aqiqah.
Kambing yang digunakan juga tidak boleh dalam keadaan caat. Cacat dalam hal ini misalnya kambing buta (baik buta total ataupun sebagian), pincang, terlalu kurus, ompong, kambing gila dan lain sebagainya.
Hal ini lah yang menjadi pembeda antara pelaksanaan akikah dan kurban. Untuk akikah, daging yang dibagikan dianjurkan sudah dimasak terlebih dahulu agar bisa langsung dinikmati oleh penerima. Sedangkan untuk daging kurban diberikan dengan kondisi mentah.
Untuk keperluan aqiqah si kecil kesayangan Anda, Anda bisa mempercayakannya kepada Rizki Aqiqah. Rizki Aqiqah adalah penyedia jasa paket aqiqah yang memiliki spesialisasi di bidang aqiqah.Mereka menyediakan kambing yang sehat dan berkualitas serta memenuhi syarat sah aqiqah. Selain itu Anda juga bisa langsung memilih kambing tersebut sesuai dengan selera Anda.
Lalu mereka juga memiliki tim pemotongan kambing yang profesional dan berpengalaman sehingga Anda bisa mempercayakan pemotongan kambing tersebut kepada mereka. Meskipun Anda juga dapat melakukan pemotongan sendiri kambing aqiqah yang Anda pesan ini. Tidak hanya itu, Rizki Aqiqah juga siap menyalurkan hasil aqiqah tersebut ke panti asuhan atau yayasan serta masjid yang membutuhkan. Tunggu apa lagi, hubungi kontak person aqiqah Jakarta terbaik ini sekarang juga!
